Sabang Merauke Raya Air Charter
(SMAC) diujung kehancuran–karyawan menjadi korban ketidakbecusan Manajemen
dan Pemilik Perusahaan dalam menangani bisnis, sehingga banyak kebocoran dana yang tidak seharusnya
terjadi dan berlanjut hingga kini inilah titik puncaknya, perusahaan tidak
berdaya lagi untuk berjalan sebagai perusahaan penerbangan yang melayani
Kontrak Penerbangan Perintis.
Pemilik yang seharusnya mengayomi
dan mengawasi jalannya perusahaanpun tidak ada tindakan yang berarti baik untuk
menyelamatkan perusahaan apalagi memikirkan staff - karyawan yang telah
menggantungkan hidup dan memberikan kesetiaan agar perusahaan dapat terus
berjalan.
Akhir bulan September 2012, jika
tidak ada pembayaran atas sewa gedung yang seharusnya sudah di jatuh tempo
pertengahan bulan Agustus 2012, sebagai konsekuensinya PT Sabang Merauke Raya Air
Charter harus angkat kaki dari kantor yang di tempati saat ini. Diusir entah
kemana seperti sebagian karyawan yang sudah mengalami lebih dahulu karena sudah
3 bulan ini tidak menerima gaji.
Informasi
tentang investor yang tertarik, kami mendengar itu sangat intens, hampir setiap
minggu kami dengar dari penjelasan manajemen perusahaan, namun setiap minggu
namun tidak pernah berakhir seperti yang kami harapkan, para investor
baru yang bersedia untuk membeli. Apakah ini yang benar adalah ada investor
yang tertarik dalam SMAC PT dengan manajemen rusak berat. Dimana tidak ada
kemampuan untuk membayar sewa bangunan. Atau apakah usaha yang dijalankan oleh
manajemen sudah menyimpang untuk keuntungan pribadi. sehingga upaya manajemen
untuk menyelamatkan PT SMAC tidak memberkati oleh-Nya.
Semua usaha hanya nol besar,
harapan yang diberikan hanya harapan tidak akan pernah menjadi kenyataan.
“
Wahai manajemen SMAC, Jangan memikirkan hanya keuntungan diri sendiri, hanya
mengisi kantong Pribadi dan Memamerkan gigi kalian yang sudah kering dan hanya
membuat perut kalian semakin tambun, Ingat tindakan kalian harus di
pertanggungjawabkan kepada Nya”
Kalian telah membuat kami dan
keluarga kami sengsara, merusak masa depan anak-anak kami, bagaimana kalian
bisa bertanggung jawab atas perilaku kalian semua yang tidak beradab kepada-Nya.
Dengan alasan apapun yang bisa Anda pakai untuk MENIPU kami.
" INGAT SIAPA MENANAM, DIA AKAN MEMETIK "
1 komentar:
Waduh parah buanget ya......
Posting Komentar